Kuliner Harianku – Borscht Soup Rusia sejak lama menjadi simbol kehangatan keluarga, terutama ketika musim dingin menutup daratan Eropa Timur. Bahkan, sejak masa kekaisaran, sup berwarna merah pekat ini selalu hadir di meja makan rakyat biasa maupun bangsawan. Menariknya, kisah perjalanan borscht tidak hanya soal rasa, tetapi juga tentang budaya berbagi. Dari cerita nenek-nenek di pedesaan hingga restoran modern Moskow, semua sepakat bahwa borscht bukan sekadar sup ini adalah pengalaman emosional. Sebagai penikmat kuliner, saya merasa ada kedalaman rasa yang tidak bisa dijelaskan hanya melalui bahan, karena setiap mangkuk membawa nostalgia, kehangatan, dan cinta yang diwariskan turun-temurun.

“Baca juga: Damper Bread Dari Australia, Roti Tradisional yang Sederhana“

Resep Borscht Soup Rusia

Bahan Utama

• 300 g daging sapi (brisket atau sandung lamur), potong dadu
• 2 liter air
• 3 buah bit ukuran sedang, parut atau potong korek
• 1 buah wortel, parut
• 1 buah bawang bombay, cincang
• 2 siung bawang putih, cincang halus
• 2 buah kentang, potong dadu
• ½ kepala kubis (kol), iris tipis
• 2 sdm pasta tomat
• 2 lembar daun salam
• 1 sdm cuka (opsional, untuk mempertajam warna)
• 1 sdt gula
• Garam dan lada secukupnya
• Minyak untuk menumis

Bahan Pelengkap

• Sour cream (atau yoghurt tawar sebagai pengganti)
• Daun dill cincang atau daun bawang

Cara Membuat Borscht Soup

1. Rebus Daging
Rebus daging sapi bersama daun salam hingga empuk (sekitar 1–1,5 jam). Ambil busa yang muncul agar kuah tetap jernih. Setelah empuk, keluarkan daging dan potong kecil-kecil. Sisihkan kaldu.

2. Tumis Sayuran Dasar
Panaskan sedikit minyak, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum. Masukkan wortel dan bit, aduk rata. Tambahkan pasta tomat, gula, dan cuka, lalu tumis sekitar 5–7 menit hingga warna sayur semakin pekat.

3. Masak Kuah
Masukkan tumisan sayuran ke dalam kaldu daging. Tambahkan kentang dan masak hingga setengah matang. Setelah itu, masukkan kol dan potongan daging yang sudah empuk.

4. Bumbui dan Rebus Perlahan
Tambahkan garam serta lada sesuai selera. Masak dengan api kecil selama 20–30 menit agar semua rasa menyatu.

5. Sajikan
Sajikan borscht dalam kondisi panas, tambahkan satu sendok sour cream di atasnya dan taburi dill atau daun bawang. Bisa disajikan bersama roti hitam khas Rusia.

Mengapa Warna Merah Borscht Begitu Ikonik?

Selain memiliki cita rasa khas, borscht dikenal karena warna merah intens yang memikat. Warna ini berasal dari bit, sayuran yang telah menjadi inti dalam masakan Slavia sejak ratusan tahun lalu. Selain itu, bit tidak hanya memberi warna, tetapi juga memberikan aroma tanah yang halus dan karakter rasa manis alami yang memperkaya kaldu. Oleh karena itu, pemilihan bit yang tepat menjadi kunci, dan penggunaan sedikit cuka sering dilakukan untuk mempertajam warnanya. Setiap kali saya membuat borscht, langkah ini terasa seperti ritual kecil yang menghormati tradisi panjang masakan Rusia.

Rahasia Rasa Kaldu dalam Borscht Soup Rusia

Kaldu adalah jiwa dari Borscht Soup Rusia. Tanpa kaldu yang kuat, sup ini akan kehilangan pesonanya. Biasanya, potongan brisket atau sandung lamur digunakan karena memberikan kombinasi sempurna antara daging lembut dan lemak yang menghasilkan rasa kaya. Selama proses perebusan, daun salam ditambahkan untuk memberikan sentuhan hangat yang khas. Menariknya, dalam banyak keluarga, kaldu sering dimasak lebih lama dari satu jam agar rasanya semakin dalam. Saya pribadi selalu menikmati proses ini karena aromanya memenuhi dapur dan menciptakan suasana rumah yang hangat.

Proses Menumis Sayuran: Langkah Kunci yang Sering Terlewat

Walaupun terlihat sederhana, proses menumis wortel, bawang, dan bit dengan pasta tomat adalah langkah yang menentukan kedalaman rasa borscht. Ketika sayuran bertemu panas, gula alami di dalamnya mulai karamelisasi, memberikan warna lebih pekat sekaligus rasa yang lebih lembut. Banyak pemula melewatkan tahap ini, padahal tumisan inilah yang membuat borscht terasa autentik seperti buatan keluarga Rusia. Setiap kali saya mendengar suara tumisan dan mencium aromanya, momen ini selalu membawa sensasi nostalgia yang sulit dijelaskan.

“Baca juga: Menghindari Makanan Modern: Inti Filosofi Paleo“

Komposisi Sayuran yang Membentuk Harmoni Rasa

Kol, kentang, dan bit membentuk trio utama dalam Borscht Soup Rusia. Ketiganya tidak hanya memberi tekstur, tetapi juga menciptakan harmoni rasa yang menenangkan. Kentang memberikan kekenyalan, kol membawa rasa ringan namun manis, sementara bit memperkuat karakter sup. Ketika digabung dengan kaldu daging, kombinasi ini menciptakan kesan lembut tetapi penuh kedalaman. Tidak mengherankan jika borscht sering dianggap comfort food yang cocok disajikan kapan saja.

Teknik Memasak Perlahan untuk Rasa yang Makin Sempurna

Memasak borscht tidak bisa dilakukan tergesa-gesa. Justru, proses low-heat simmering selama 20–30 menit setelah semua bahan masuk membantu menyatukan rasa. Inilah sebabnya mengapa banyak orang mengatakan borscht lebih nikmat keesokan harinya. Sebagai penggemar masakan rumahan, saya setuju sepenuhnya tidak ada yang menandingi rasa borscht yang didiamkan semalaman di dalam kulkas.

Sentuhan Akhir: Sour Cream dan Dill yang Menghidupkan Borscht

Saat disajikan, borscht selalu ditemani sour cream atau yogurt tawar untuk memberikan keseimbangan creamy pada kuah yang kaya. Dill atau daun bawang menambahkan aroma segar yang kontras dengan rasa sup yang hangat. Kombinasi ini bukan sekadar garnish, tetapi elemen penting yang mendefinisikan borscht versi klasik Rusia. Setiap suapan menghadirkan perpaduan rasa gurih, manis, asam, dan segar dalam harmoni yang memanjakan lidah.

Tips Khas Rusia untuk Borscht yang Lebih Otentik

Sepanjang pengalaman saya mencoba berbagai resep, ada satu tips yang paling sering saya dengar dari koki Rusia: “Borscht should rest.” Artinya, sup ini harus diberi waktu agar rasanya mendalam. Selain itu, penggunaan bit parut dibanding potongan besar membantu menghasilkan warna dan aroma yang lebih kuat. Dengan sedikit mentega saat menumis, rasa semakin lembut dan autentik, meniru borscht rumahan Rusia.